HTML

Senin, 30 Januari 2023

Gedung SMP Al Ma'arif Baru Dibangun Milik Pesantren Nurul Islamiyah Wajok Hilir Ambruk Diterjang Angin Puting Beliung


MEMPAWAH, WBN - Angin puting beliung yang menerjang kawasan Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mengakibatkan satu bangunan sekolah roboh, Minggu (29/1/2023).

Bangunan sekolah  SMP Al Ma'arif yang roboh tersebut adalah milik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islamiyah di Jalan Simpang Empat, Desa Wajok Hilir.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,namun pihak pesantren yang dipimpin Ustadz Husnan Mualam megalami kerugian material yang diperkirakan kuranh lebih hampir sekitar (Dua Ratus Juta) Rp 200 JT.

Adapun Informasi yang dihimpun, tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, warga Jalan Simpang Empat sempat dibuat panik karena angin puting beliung tiba-tiba menerjawang kawasan itu.

“Angin begitu kencang, sehingga warga kami sempat terkejut dan panik. Lalu dari arah lokasi Pesantren Nurul Islamiyah terdengar bunyi keras sesuatu yang mirip bangunan ambruk,” jelas Kepala Desa Wajok Hilir, Abdul Majid saat dihubungi siang tadi.

Warga yang kaget mendengar suara bangunan ambruk bergegas melakukan pengecekan.

“Setelah dicek, ternyata satu bagunan SMP milik Pesantren Nurul Islamiyah memang benar ambruk karena terjangan angin kencang itu,” ungkap Abdul Majid.

Saat dikonfirmasi  Kyai Mualim Sani,Salah satu pengayom  yayasan pondok  pesantren Nurul Islamiyah mengatakan kejadian ini tiba-tiba dan dirinya juga bersyukur  tidak ada korban jiwa sebab bencana dan  musibah terjadi di hari libur, sehingga saat  insiden terjadi kegiatan belajar dan mengajar tidak ada.




Pihak kepolisian Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Kapolsek Jongkat Ipda Fadhila Nugrah Sakti ketika dikonfirmasi, turut membenarkan kejadian tersebut.

“Menurut nya  begitu mendapat informasi, tiga personel Polsek Jongkat langsung menuju lokasi. Memang benar satu bangunan sekolah SMP  roboh diterjang angin puting beliung katanya.

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan keterangan pimpinann pesantren, Ustadz Husnan Mualam, bangunan yang roboh itu belum rampung dikerjakan dan belum digunakan untuk proses belajar-mengajar.

“Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, personel Polsek Jongkat bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi puing-puing bangunan,” tutupnya.

(Dian Sastra) WBN 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


BERITA TERUPDATE

Sidang Perkara No..527/Bth/2023, Pembantah Ajukan Dua Bukti, Turut Terbantah Klaim Validitas, Terbantah Mengacir Dikonfirmasi

JAKARTA, WBN - Sidang pembuktian lanjutan kasus sengketa tanah Perkara Perdata Nomor. 527/Bth/2023 kembali di gelar Pengadilan Negeri 1A Jak...

BERITA TERKINI